Sejarah HKKI

Singapura, Oktober 1979 di sebuah kamar hotel, beberapa dokter dari Indonesia yang bertugas di bidang kimia klinik sedang menghadiri Asian Pacific Congress of Clinical Biochemistry (APCCB). Prof. Gandasubrata (alm.), Dr. Bina Suhendra, Drs. Andi Wijaya, Dr. Widyaharsana (Direktur Ditlabkes), Prof. Marsetio dan masih ada beberapa nama lagi.

Mereka memang datang sebagai wakil Indonesia, tapi belum memiliki wadah organisasi profesional. Selanjutnya, semua yang hadir sepakat untuk membuat wadah organisasi sejenis dengan Asian and Pacific Federation of Clinical Biochemistry (APFCB). Dipilih nama HKKI (Himpunan Kimia Klinik Indonesia), karena keinginan dari semua yang hadir agar bisa menjadi anggota International Federation of Clinical Chemistry (IFCC), induk internasional organisasi-organisasi sejenis.

Kesepakatan di atas memberikan bara api semangat para anggota delegasi Indonesia untuk membuat wadah organisasi. Kebetulan, beberapa orang diantaranya memperoleh kesempatan mengikuti sidang organisasi kongres yang akan menunjuk siapa tuan rumah untuk APFCB lima tahun kemudian.

Kesempatan tidak disia-siakan. Tiba-tiba semua anggota delegasi menjadi sibuk. Pihak Kedubes RI terpaksa ikut pontang-panting mempersiapkan slide-slide tentang Indonesia, khususnya Bali.

Hasilnya sungguh tidak mengecewakan! Indonesia (baca: Bali!) dipilih untuk menjadi tuan rumah APFCB. Sampai jumpa di Denpasar 1985!

Tiba di tanah air, dilanjutkan pertemuan untuk mempersiapkan materi pendirian HKKI melalui akte notaris.

Jumat 25 Januari 1980, ditandatangani akte berdirinya HKKI oleh para pendiri yang terdiri dari Prof. Marsetio, Prof. Jeanne Latu, Prof. Tejo
Baskoro, Dr. Widyaharsana, Dra. Ninik Sulistyaningsih dan Dr. Bina Suhendra beserta notaris. Sebuah perjalanan sejarah telah digoreskan bagi organisasi profesional kimia klinis yang disebut HKKI, Himpunan Kimia Klinik Indonesia.

Selanjutnya, Prof. Dr. Marsetio Donosepoetro, SpPK ditunjuk sebagai ketuanya. Program utamanya selain membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga juga sebagai persiapan tuan rumah APFCB, Denpasar, Bali, 1985.

Ketua kepengurusan berikutnya hingga saat ini adalah:

Tahun 1980-1986: Prof. Dr. dr. Marsetio Donosepoetro, SpPK
Tahun 1986-1995: Prof. Dr. Jeanne Latu, SpPK
Tahun 1995-2000: Prof. Dr. dr. Marsetio Donosepoetro,  SpPK
Tahun 2000-2006: dr. Dalima Astrawinata, SpPK (K)
Tahun 2006-2013: Dr . Dra. Dewi Muliaty, MSi
Tahun 2013-2019: dr . July Kumalawati, DMM., SpPK (K)
Tahun 2019-2025: dr. Tjan Sian Hwa, Sp.PK, MSc.